IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) YANG BERASAL DARI BULUPODDO KABUPATEN SINJAI
Abstract
Daun pepaya banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pengobatan tradisional. Hal tersebut memerlukan kajian farmakologis untuk mengidentifikasi kandungan kimia yang berefek positif bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, dilakukan penelitian identifikasi komponen kimia ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yang berasal dari Bulupoddo Kabupaten Sinjai dengan tujuan untuk mengetahui jumlah komponen kimia pada sampel. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstraksi senyawa dengan menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol, selanjutnya dengan pelarut eter dan pelarut n-butanol jenuh air dalam corong pisah. Pemisahan komponen kimia ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Lapis Tipis dengan cairan pengelusi atau eluen yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah komponen kimia ekstrak metanol daun pepaya (Carica papaya L.) ada 9 komponen, ekstrak eter terdapat 17 komponen dan ekstrak n-butanol 10 komponen. Berdasarkan hasil tersebut, maka perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut jenis senyawa apa yang terkandung dalam daun pepaya (Carica papaya L.).
Kata Kunci : Daun Pepaya(Carica papaya L.), Maserasi, Kromatografi Lapis Tipis.