PENGARUH MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP PENURUNANTEKANAN DARAH PADA LANSIAPENDERITA HIPERTENSI DI PANTI TRESNA WERDHA (PSTW) GAU MABAJI KABUPATEN GOWA
Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal tekanan darah 140/90 mmHg didasarkan pada dua fase dalam setiap denyut jantung yaitu fase sistolik 140 dan fase diastolik 90 menunjukan fase darah yang kembali ke jantung (Triyanto, 2014).Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh massage punggung terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan metode pretestposttest design. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pretest (pengamatan awal) terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah dilakukan intervensi, kemudian dilakukan posttest (pengamatan akhir).. Populasi dalam penelitian ini adalah semua lansia yang tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha sebanyak 100 responden. Adapun cara pengambilan sampel adalah nonprobability sampling yaitu dengan purposive sampling yaitu sebanyak 31 responden. Berdasarkan uji paired samples statistics diperoleh nilai hitung p = 0,000 uji wilcoxon test stistics 0,046 dimana nila p lebih kecil dari nilai = 0,05. Dari analisis tersebut dapat diartikan bahwa H0 ditolak. tindakan massage punggung berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik atau dapat di artikan bahwa penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik 20 mmHg sesudah diberikan tindakan massage punggung.